Selasa, 18 Juni 2013

Tugas Kedua Pengantar Teknologi Game

Nama: Imam Taufik Firdaus

NPM: 5A411247

Kelas: 3IA01 (Transfer)


Algoritma Minimax

Untuk melakukan perhitungan simulasi permainan inilah, digunakan algoritma standar di dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang sudah dikembangkan sejak lama, yaitu Game Theory, terutama algoritma yang disebut Minimax. Sesuai namanya, algoritma minimax adalah aturan untuk permainan zero-sum 2 pemain, yang berusaha meminimalkan kemungkinan kalah sambil memaksimalkan kemungkinan menang untuk pemain yang akan melangkah.

Di kedalaman 1 (dan kedalaman ganjil lainya), posisi papan akan menentukan nilai untuk pemain yang akan melangkah saat ini (current player), sehingga di kedalaman ganjil ini algoritma minimax memilih langkah bernilai maksimal sebagai langkah terbaik. Sebaliknya di kedalaman 2 (dan kedalaman genap lainnya), posisi papan akan menentukan nilai untuk pemain lawan yang akan melangkah berikutnya (opponent player), sehingga di kedalaman genap ini algoritma minimax memilih langkah bernilai minimal sebagai langkah terbaik.

Sebagai ilustrasi sampai kedalaman dua bisa digambarkan dengan tabel berikut:

B memilih B1
B memilih B2
B memilih B3
A memilih A1
+3
−2
+2
A memilih A2
−1
0
+4
A memilih A3
−4
−3
+1

Ketika A memilih langkah A1 dilanjutkan dengan B memilih langkah B1, posisi papan yang terbentuk bernilai +3. Demikian pula untuk A1 → B2 nilainya -2, A1 → B3 nilainya +2 dst. Sekarang mari kita coba aplikasikan algoritma minimax untuk menghitung langkah terbaik bagi pemain A.

Terhadap langkah A1 (kedalaman 1) misalnya valid moves pemain B adalah B1, B2 dan B3 (kedalaman 2), dan langkah terbaik menurut algoritma minimax didapat dengan mencari langkah bernilai minimal (karena di kedalaman 2), yaitu B2 (bernilai -2). Demikian pula terhadap langkah A2 yang terbaik bagi B adalah B1 (bernilai -1), dan terhadap A3 adalah B1 juga (bernilai -4). Selanjutnya, nilai untuk langkah pemain A (kedalaman 1) adalah nilai yang 'dikembalikan' dari pemain B di kedalaman 2, yaitu A1 adalah -2, A2 adalah -1, dan A3 adalah -4. Kemudian untuk kedalaman 1 ini algoritma minimax mencari nilai maksimal sebagai langkah terbaik, yaitu A2 (bernilai -1).


Untuk kedalaman lebih dari dua, cara 'berpikir' algoritma minimax dapat digambarkan sebagai pohon permainan (game tree) seperti pada gambar di atas. Di lokasi paling dalam (disebut lokasi node daun atau leaf node), dalam hal ini kedalaman 4, dilakukanlah perhitungan nilai posisi papan yang selanjutnya 'dikembalikan' ke node pada kedalaman di atasnya terus hingga sampai lokasi paling atas (di sebut akar atau root). Panah merah menunjukkan nilai yang dikembalikan dari langkah terbaik pilihan algoritma minimax ke kedalaman di atasnya. Demikianlah, kita dapat melihat algoritma minimax bergantian memilih langkah dengan nilai minimal dan maksimal sebagai langkah terbaik sesuai dengan kedalamannya. Dengan algoritma ini komputer dapat 'berpikir' sampai kedalaman tertentu untuk menentukan langkah terbaik untuk memenangkan permainan.

Tetapi pada prakteknya, algoritma minimax kini tidak pernah digunakan lagi, karena algoritma ini harus memperhitungkan semua valid moves, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama. Sebagai gantinya telah dikembangkan beberapa improvisasi dari minimax seperti algoritma AlphaBetaNegaScout dll. yang dapat melakukan pemangkasan game tree supaya tidak perlu memperhitungkan semua valid moves, sehingga dapat 'berpikir' dalam waktu jauh lebih cepat.

Pengantar Teknologi Game (Tugas 1)

Nama: Imam Taufik Firdaus

NPM: 5A411247

Kelas: 3IA01 (Transfer)


SCAN CONVERSION

Scan Conversion merupakan metoda untuk memetakan titik ke dalam suatu pixel. Scan Conversion dapat dilakukan terhadap Line (garis), polygon, ataupun garis lengkung (kurva). Bicara soal garis, garis merupakan bentuk dasar dari sebuah gambar. Sedangkan garis terbuat dari bentuk primitif yaitu sebuah titik. Terdapat beberapa algoritma pembuatan garis yang sudah umum digunakan. Algoritma tersebut terdiri atas :
  • Algoritma DDA
(Digital Differential Analyzer) Merupakan algoritma untuk menggambar garis yang sederhana. Algoritma garis ini menggunakan perhitungan dx maupun dy, menggunakan rumus dy = m . dx. Garis dibuat menggunakan dua endpoint, yaitu titik awal dan titik akhir. Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer.
Langkah-langkah membentuk garis menurut algoritma DDA adalah :
  • Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis
  •  Tentukan titik awal yaitu dan titik akhir .
  • Hitung dx = x1- x0 dan dy = y1 – y0
  • Tentukan step = max( |dx| , |dy| )
  • Hitung penambahan koordinat pixel XInc = dx / step dan YInc = dy / step
  • Koordinat selanjutnya (x+XInc, y+yInc)
  • Posisi pada layar ditentukan dengan pembulatan nilai koordinat tersebut
  • Ulangi nomor 6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel berikutnya. sampai x=x1dan y=y1.

  • ALGORITMA GARIS BRESSENHAM
Algoritma Bresenham pada tahun 1965, melakukan perbaikan dari algoritma perhitungan koordinat piksel. Prosedur untuk menggambar kembali garis dengan membulatkan nilai x atau y ke bilangan integer memerlukan waktu. serta variabel x,y maupun m memerlukan bilangan real karena kemiringan merupakan nilai pecahan. Bressenham mengembangkan algoritma klasik yang lebih menarik, karena hanya menggunakan perhitungan matematik dengan bantuan bilangan integer. Dengan demikian tidak perlu membulatkan nilai posisi pixel setiap waktu. 
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis.
  • Tentukan salah satu titik disebelah kiri sebagai titik awal (x0,y0) dan titik lainnya sebagai titik akhir (x1,y1)
  • Hitung dx, dy, 2dx dan 2dy-2dx
  • Hitung parameter P0 = 2dy – dx
  • Untuk setiap xk sepanjang garis dimulai dengan k=0
  • Bila Pk < 0 maka titik selanjutnya adalah (xk+1, yk) dan Pk+1=Pk+2dy
  • Bila tidak maka titik selanjutnya adalah (xk+1, yk+1) dan Pk+1=Pk+2dy-2dx
  • Ulangi point 5 untuk menentukan posisi pixel selanjutnya sampai x=x1 dan y=y1


Dalam pembuatan garis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, hal tersebut ialah :

  • Ketebalan garis (thickness) 
  • Bentuk tepi garis (ends).

Bentuk tepi garis ini dibagi menjadi 3, yaitu butt, round, square. Bentuk tepi garis butt akan memberikan garis sampai akhir (berhenti garis tepat di akhir), tanpa ekstensi baris. Bentuk tepi garis round adalah default yang sering digunakan. Bentuk tepi garis square akan memberikan ujung persegi, dengan perpanjangan garis.

Contoh dari bentuk tepi garis tersebut dapat di lihat di gambar bawah ini.

Selain tepi garis, garis juga dapat digabungkan. Penggabungan garis (joining)terbagi menjadi :
- Mitter >> titik pertemuan 2 garis lurus yang membentuk sudut lancip.
- Round >> titik sudut pertemuan yang membulat.
- Bevel >> titik sudut pertemuannya tampak terpotong rata.
- None >> titik sudut pertemuan yang terpotong agak membentuk siku.

Analisa Sub-Situs Gunadarma Berdasarkan Orientasi Web Scince

Sub-Situs Gunadarama UGPEDIA

Saya memilih salah satu sub-situs gunadarma yaitu UGPEDIA pada url ugpedia.gunadarma.ac.id sebagai bahan analisa, latar belakang pemilihan UGPEDIA sebagai sub-situs yang saya pilih adalah sebagai berikut :

  • UGPEDIA adalah salah satu situs berjenis Knowledge Management System, yang berfungsi untuk mencari informasi detil tentang proses akademik, dan prosedur-prosedur yang harus dilakukan mahasiswa sampai akhir perkuliahan.
  • UGPEDIA masih tidak mendapat respon yang baik dari mahasiswa gundarma sendiri sebagai situs KMS.
  • UGPEDIA memiliki nilai wawasan yang sangat besar bila dimaksimalkan penggunaannya oleh mahasiswa gunadarma.
  • UGPEDIA membantu mahasiswa melakukan proses dan prosedur akedemik secara mandiri, sehingga memaksimalkan peningkatan kualitas di Universitas Gunadarma.

berdasakan latar belakang diatas, maka saya sebagai penulis menganalisa berdasarkan beberapa kategori penilaian secara pribadi disertakan dengan alasan ilmiah yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan penggunaan UGPEDIA sebagai KMS yang berguna bagi mahasiswa dan bagi instansi itu sendiri. Sehinga mahasiswa dapat secara mandiri melakukan proses dan prosedur akademis, dan pihak instansi dapat meingkatkan kualitas di Universitas Gundarma.

UGPEDIA dari Antarmuka Pengguna


Antarmuka pengguna ialah hal yang penting untuk diperhatikan, karena antarmuka berfungsi sebagai media interaksi antara pengguna dengan sistem. tujuan dari antarmuka menurut wikipedia adalah untuk membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna. dimana antarmuka yang baik harus memenuhi kriteria seperti berikut:
  • Interaktif dan menarik
  • Mudah dipahami dan mudah digunakan
  • Memiliki sistem navigasi yang tepat
  • Navigasi Berorientasi langsung pada proses bisnis
  • Menggunakan icon-icon yang sudah dipahami secara global
  • Tersedia panduan pengguna baik berbentuk notifikasi atau paper
Secara garis besar UGPEDIA memiliki kriteria antarmuka yang baik seperti yang dijabarkan pada point point di atas, namun saya sebagai penulis memiliki analisa perspektif lain yang mungkin sama dengan pengguna lainnya. Walaupun analisis ini bersifat relatif, namun bila kembali ke latar belakang yang saya sampaikan, hasil analisa yang saya berikan ialah :
  • Desain kurang menarik, kombinasi warna yang digunakan terlalu monoton di dominasi warna ungu.
  • Desain kurang interaktif, pengguna seharusnya mendapatkan panduan kilat atau notifkasi tentang pencarian populer yang sering dicari.
  • Terlalu banyak ruang kosong yang tidak dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dengan pengguna
  • Hirarki kategori terlalu banyak, pengguna akan dibingungkan dengan pemilihan kategori yang tersedia

UGPEDIA dari Proses Bisnis


Setiap WEB memiliki proses bisnis yang independen, perbedaan proses bisnis terjadi karena tujuan dari pengembangannya bebeda, UGPEDIA ialah salaha satu website berjenis KMS (Konowledge Management System) secara garis besar fungsi dari KMS ialah :

  • Sarana pengumpulan knowledge
Knowledge management system berguna sebagai sarana untuk mengumpulkan knowledge bagi organisasi. Proses pengumpulan knowledge ini dapat berasal dari mana saja dan dapat pula berbentuk apa saja baik tacitmaupun explicit.
  • Sarana penyebaran knowledge
Knowledge management system adalah sarana untuk saling tukar-menukar knowledge yang ada dari satu entitas ke entitas lain. Juga sebagai sarana transfer knowledge sehingga masing-masing entitas dapat memilikiknowledge yang sebelumnya dimiliki.

  • Sarana pengelolaan knowledge
Knowledge management system juga beguna sebagai tempat penyimpanan knowledge (dalam bentuk databasemisalnya) dan mengelolanya sehingga knowledge yang ada dan telah tersimpan tidak terbengkalai begitu saja
  • Meningkatkan knowledge
Knowledge management system juga berguna sebagai sarana meningkatkan knowledge yang ada dengan cara memilah knowledge mana yang dapat berperan dalam proses upgrading dari knowledge tiap entitas dalam organisasi.
Dari point-point di atas, hasil analisa penulis terhadap  UGPEDIA sudah sesuai dengan prinsip atau tujuan dari KMS itu sendiri, secara fungsional UGPEDIA sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan informasi-informasi penting di seputar perkuliahan.

Jumat, 06 Januari 2012

Curug Nangka

Curug nangka cilember adalah salah satu tempat wisata di daerah puncak bogor, di tempat tersebut menyajikan pemandangan alam yang cukup menawan, tidak terlalu jauh untuk mencapai curug nangka tersebut, banyak wahana yang disediakan seperti tempat perkemahan, kuliner, dan air terjun yang sangat indah, di sana terdapat 7 air terjun, yang sangat indah, dari air terjun 1 berada di tempat yang paling awal, dan selanjutnya ada di tempat yang lebih tinggi. Photo ini diambil saat saya masih berada di Institut Pertanian Bogor, dan sedang menjalankan acara malam keakraban yang setip semester rutin diadakan, di sana kami satu angkatan menyewa sebuah villa untuk menginap tepatnya di daerah cipayung, dan untuk mencapai daerah wisata tersebut kami berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer daritempat peristirahatan kami di cipayung, tempat wisata ini masih jarang dikunjungi pada hari biasa, tapi bagi para pecinta alam mungkin curug nangka adalah tempat yg menjadi pilihan, karena selain bisa menikmati pemandangan alam yang berada di sana, kita juga dapat berkemah, dilanjutkan dengan mendaki gunung pangrango, tempat ini sangat indah disaat pagi hari, udara nya begitu sejuk, dan pemandangan nya dapat membuat hati menjdai tenang, bagi anda para pecinta alam tempat ini dapat menjadi pilihan.

Ilmu Sosial Dasar Dalam Bidang Ekonomi dan Politik

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Setiap manusia tidak mungkin terlepas dari yang namanya ekonomi dan politik, dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia pasti melakukan dua hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kata ekonomi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua, misalnya, dari hal yang sangat sederhana yaitu membeli makanan, tindakan tersebut sudah termasuk dalam salah satu tindakan ekonomi sedangkan politik erat kaitannya dari bagaimana cara kira memperoleh suatu keingingan yang tentunya menguntungkan diri kita, seperti contoh sebelumnya, dalam kita membeli mkanan tentunya kita menginginkan harga yang relatif murah oleh karena itu kita menawar harga makanan tersebut dengan cara merayu penjual, tindakan inilah yang menyebutkan bahwa kita juga melakukan tindakan politik agar memperoleh harga lebih murah. Oleh karena itu untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana ilmu sosial dasar dalam bidang ekonomi dan politik serta hubungan antara keduanya maka pada makalah kali ini kita akan membahasnya.

1.2. Rumusan Masalah
Mengetahui bagaimana ilmu social dasar dalam bidang ekonomi dan politik.

1.3. Batasan Masalah
Menjelaskan Pengertian ekonomi dan politik ,dan hubungan antara ilu ekonomi dan politik.

1.4 Tujuan
Tujuan dari pembahasan kali ini adalah agar kita memahami ilmu social dasar dalam bidang ekonomi dan politik serta hubungan diantara keduanya.

1.5 Metode Penyelesaian Masalah
Metode penyelesaian masalah yang di gunakan adalah metode kepustakaan yaitu berdasarkan data yang diambil melalui internet tentang ilmu social dasar dalam bidang ekonomi dan politik.


BAB II DASAR TEORI

2.1  Definisi Ekonomi dan Politik Menurut Para Ahli
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
Ø  ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
Ø  MILL J. S
  Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
Ø  ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
Ø  HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
Ø  PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Politik sangat erat kaitannya dengan masalah kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik dan alokasi atau distribusi. Pemikiran mengenai politik di dunia barat banyak dipengaruhi oleh Filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles yang beranggapan bahwa politik sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik. Usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik ini menyangkut bermacam macam kegiatan yang diantaranya terdiri dari proses penentuan tujuan dari sistem serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Berikut ini adalah pengertian dan definisi politik menurut beberapa ahli:
Ø  ROD HAGUE
Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.

Ø  ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan kerjasama.

Ø  CARL SCHMIDT
Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan - keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.

Ø  LITRE
Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara

Ø  ROBERT
Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia

Ø  IBNU AQIL
Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W


BAB III PEMBAHASAN

3.1. Hubungan Ekonomi dan Politik

 Dari penjelasan para ahli tentang pengertian ekonomi dan politik dapat kita ambil kesimpulan, ekonomi merupakan suatu ilmu yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan tindakan produksi, distribusi dan komsumsi, sedangkan politik adalah cara manusia untuk mencapai suatu tujuan . Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh ilmu politik dan ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa dikatakan salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Maka lazimya untuk mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait dan terhubung.
Para pemikir terdahulu menganggap ilmu ekonomi sebagai cabang dari ilmu politik, dari sinilah muncul nama atau gelar ilmu ekonomi politik. Karena dimasa itu pokok urusan ketertiban finansial dilihat atau diambil dari sumber penghasilan Negara, Sedangkan sekarang pemikiran tersebut telah berubah. Ilmu ekonomi dinyatakan independent dan terpisah dari pelajaran politik, dimana pelajaran ini mengajarkan masyarakat untuk berusaha, bagaimana,dimana, apa dan gimana mengatur dan memperoleh kekayaan. Singkatnya ekonomi adalah ilmu kekayaan. Ekonomi berpengaruh dalam politik hanya dibeberapa titik saja, dimana titik penghasilan dan penyaluran dari kekayaan sangatlah besar pengaruhnya didalam pemerintahan. Bahkan juga disebabkan dari berbagai penyelesaian permasahan yang memang lazim timbul didalam suatu negara.
Didalam pemerintahan, pengaruh politik yang terbesar terletak pada pertumbuhan ekonominya. Bertambahnya lapangan ekonomi didalam pemerintahan terjadi terus-menerus. Pajak, UU bea, Hak milik Negara dan pertolongan Negara terhadap lahan pertanian, industri dan perdagangan semuanya bukanlah salah satu hal dimana pemerintah berkuasa atas penghasilannya. Kesejahteraan Negara yang baik dan sosialisme telah merombak keadaan fungsi Negara. Negara dewasa ini diartikan atau disangka langsung turut campur dalam bermacam lingkungan, dari aktifitas masyarakat menentukan perintah dalam hal kwalitas distribusi kekayaan dan juga materi barang milik masyarakat hal ini tergantung dari paham politik apa yang dianut suatu negara. Di Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila dimana pemerintah turut campur dalam hal prekonomian negara tanpa mengurangi kebebasan dari pihak masyarakat atau swasta untuk turut serta mengatur perkembangan perekonomian Indonesia.
Tentu saja banyak permasalahan yang timbul dalam pemerintahan modern yang lahir dari dasar ekonomi, tuntutan terhadap lapangan kerja, modal hak milik tanah, ketidakrataan penurunan dan penaikan ekonomi, bahkan pesatnya kemajuan teknologi yang mempengaruhi nasionalisasi. Perlu kita ketahui dalam Negara Komunis, Negara mengontrol secara keseluruhan kesatuan kehidupan ekonomi masyarakat. Golongan dan grup ekonomi disetiap Negara terlaksana terus menerus dimana tertekan dalam administrasi untuk perlindungan dan kekayaan. Demikian pula, penggunaan kondisi ilmu ekonomi memiliki pengaruh besar dalam cita- cita perpolitikan dan institusi, Contohnya: adanya revolusi yang menimbulkan cita- cita kemerdekaan perseorangan, demokrasi, sosialisme dan komunis.

  
BABIV PENUTUP
1.1.        Kesimpulan
ü  Ekonomi berpengaruh dalam politik hanya dibeberapa titik saja, dimana titik penghasilan dan penyaluran dari kekayaan sangatlah besar pengaruhnya didalam pemerintahan jadi ekonomi hanya mempengaruhi kekayaan dari suatu negara dan politik inilah yang berperan dalam mengatur kekuasaan pemerintah sehingga pemerintah dapat campur tangan atau tidak dalam hal ekonomi negaranya tergantung paham politik apa yang dianut suatu negara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
 
                http://Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli - Definisi - CARApedia.htm

Translasi dalam Pemodelan Grafik

Translasi adalah suatu pergerakan/perpindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru.
• Jalur yang direpresentasikan oleh vektor disebut Translasi atau
Vektor Geser.
• Pergeseran tersebut dapat ditulis 



Untuk merepresentasikan translasi dalam matriks 3x3 kita dapat menulisnya :

Contoh:

ROTASI

•Rotasi adalah mereposisi semua titik dari objek sepanjang jalur lingkaran dengan pusatnya pada titik pivot.
   
x’= x cos(θ) -y sin(θ)
y’= x sin(θ) + y cos(θ)











•Untuk memudahkan perhitungan dapat digunakan matriks:





Dimana :
 -sin(θ) dan cos(θ) adalah fungsi linier dari θ,
-x’kombinasi linier dari x dan y
–y’kombinasi linier dari x dan x

CONTOH:









SKALA

•Penskalaan koordinat dimaksudkan untuk menggandakan setiap komponen yang ada pada objek secara skalar. 
•Keseragaman penskalaan berarti skalar yang digunakan sama untuk semua komponen objek.

Ketidakseragaman penskalaan berarti skalar yang digunakan pada objek adalah tidak sama.









CONTOH

Jumat, 11 November 2011

Ilmu Sosial Dasar Dalam Bidang Antropologi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu  yang  memahami  sifat-sifat  semua  jenis manusia secara lebih banyak disebut dengan Antropologi. Sejak dahulu dibutuhkan oleh kaum misionaris  untuk  menyebarkan agama  nasrani.  Studi  antropologi di negara-negara yang maju dan berkembang sangat  diperlukan  bagi  pembuatan-pembuatan kebijakan dalam rangka pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Antropologi sangat luas cakupannya, dan tidak ada seorang  ahli  antropologi  yang  mampu  menelaah  dan  menguasai  antropologi secara  sempurna.  Demikianlah  maka  antropologi  dipecah-pecah  menjadi beberapa bagian dan para ahli antropologi masing-masing mengkhususkan diri pada  spesialisasi  sesuai  dengan  minat  dan  kemampuannya  untuk  mendalami studi secara mendalam pada bagian-bagian tertentu dalam antropologi. Dengan demikian,  spesialisasi  studi  antropologi  menjadi  banyak,  sesuai  dengan perkembangan  ahli-ahli  antropologi  dalam  mengarahkan  studinya  untuk  lebihmamahami sifat-sifat dan hajat hidup manusia secara lebih banyak.

1.2 Batasan Masalah

Kesinambungan antara antropologi dengan ilmu sosial dasar, diukur pada kehidupan nyata pada suatu etnis

1.3 Tujuan

Agar pembaca dapat memahami secara detail mengenai  ilmu sosial dasar dalam bidang Antropologi .

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Antropologi

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Terbentuklah ilmu antropologi dengan melalui beberapa fase. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti "manusia", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

2.2 Definisi Antropologi.

Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal  di daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya

2.2.1  Definisi Antropologi secara etimologis

Kata antropologi berasal dari kata yunani “Antropo” yang berarti manusia  dan “logy” atau “logos” berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.

2.2.2  Definisi Antropologi secara konseptual

1.       William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia
2.        David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak        terbatas tentang umat manusia.
3.        Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
4.        Ralfh L Beals dan Harry Hoijen
Antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa  yang dikerjakannya.

2.2.3 Definisi Antropologi secara operasional

            Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia seperti adat istiadat, kebudayaan nya, serta perilakunya.

2.3       Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) .
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

2.3.1    Tujuan Ilmu Sosial Dasar

            ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian agar memperoleh wawasan yg lebih luas, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Hubungan Aturan Sosial dan Antropologi

Pada Bab sebelumnya telah dijelaskan pengertian dari antropologi dan ilmu sosial dasar, maka pada bab ini akan menjelaskan tentang korelasi ilmu soisal dasar dengan antropologi. Bila ditelaah secara langsung bahasan tentang antropologi ini sangat luas, untuk itu kita akan mencoba mengecilkan ruang lingkupnya dengan memilih definisi antropologi dari salah satu ahli seperti yang dijelaskan pada baba sebelumnya.
Menurut Kuncoro Ningrat, antropologi adalah “ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan”. Disini dapat kita asumsikan bahwa perbedaan manusia di setiap penjuru dan belahan dunia, dapat dilihat dari warna kulit, bentuk fisik, serta kebudayaan yang dihasilkan, dapat juga kita sebut sebagai Ras , banyak sekali jenis ras yang diketahui seperti ras mongoloid, ras kaukasoid, ras arya dll. Setiap ras memiliki bentuk fisik yang berbeda, dan tentunya kebudayaan berbeda pula, kebudayaan ini yang menjadi titik ukur bagaimana satu ras dengan ras lainnya saling bersosialisasi, tentunya ada perbedaan prilaku di antara setiap ras, yang tidak menutup kemungkinan bahwa prilaku yang dilakukan suatu ras adalah hal tabu bagi ras lainnya. Hal ini lah yang menyulut perbedaan dan menghasilkan perselisihan di antara ras-ras, untuk itu diperlukan upaya untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan dibutuhkan prilaku sosial yang sesuai untuk dapat saling berkomunikasi tanpa menimbulkan konflik.
Mungkin anda masih ingat kejadian yang terjadi di afrika selatan manakala perbedaan ras antara ras kulit putih dan ras kulit hitam yang membedakan hak satu dan lainnya. Disini lah aturan sosial berperan dimana manusia satu dan yang lainnya memiliki hak yang sama, tidak ada perbedaan ras antara satu dan lainnya, hakikatnya prilaku yang dilakukan dibatasi dengan adanya aturan aturan sosial yang menjunjung tinggi derajat manusia di level yang sama pada setiap manusia tanpa mempedulikan manusia tersebut berasal dari ras mana, prilaku yang menyimpang akan ditindak lanjut karena hukum universal tentang hak asasi manusia dilindungi oleh semesta, yaitu masyarkat yang menjunjung tinggi hak asasi di seluruh dunia. Aturan sosial menjadi garis tepi sehingga manusia dapat hidup saling berdampingan tanpa memandang manusia melalui ras.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

            Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya aturan sosial pada hubungan manusia dengan manusia lainnya, aturan sosial ialah garis tepi yang menjaga derajat manusia pada level yang sama secara global tanpa memandang rasnya.

DAFTAR PUSTAKA


Ilmu Sosial Dasar Dalam Bidang Sosiologi


BAB I PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Ilmu sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, kita mempelajari sekelompok individu yang memiliki hubungan, kepentingan bersama, dan memiliki budaya yang disebut dengan masyarakat, dengan menelaah tentang prilaku sosial dengan kelompok yang dibangun.
Dalam hal ini ada kesinambungan antara ilmu sosial dasar dan sosiologi dimana dalam ilmu sosial dasar kita mempelajari cara berprilaku dalam lingkungan sosial dan pemecahan masalah dari gejala-gejala yang timbul di lingkungan tersebut. Kita dapat melihat dalam sebuah kelompok masyarakat, ada banyak prilaku sosial yang timbul, dan ada pula gejala yang ditimbulkan, bagaimana masyarakat tersebut mengambil sebuah tindakan dan memecahkan permasalahan dari prilaku sosial tersebut, dapat dilihat dari eksistensi kelompok tersebut di mata kelompok lainnya.
1.2 Perumusan Masalah
Pemecahan masalah dari gejala sosial yang ditimbulkan oleh prilaku kelompok itu sendiri, mempengaruhi eksistensi sebuah kelompok.

1.3 Batasan Masalah
Prilaku sosial dalam sebuah kelompok, menyebabkan gejala sosial tersendiri dalam kelompok tersebut, dan mempengaruhi eksistensinya di mata kelompok lain.
1.4 Tujuan
Mempelajari gejala yang timbul dari prilaku sebuah kelompok dan mempelajari cara berprilaku dalam sebuah kelompok, agar dapat memecahkan gejala yang timbul dari prilaku masyarakat tersebut.

BAB II DASAR TEORI

 

2.1 Pengertian Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

2.1.1 Pokok Bahasan Sosiologi

Pokok bahasan sosiolgi ada empat:
  1. Fakta sosial sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunya kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
Contoh, di sekolah seorang murid diwajidkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
  1. Tindakan sosial sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
  1. Khayalan sosiologis sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Wright Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah persmasalahan (troubles) dan isu (issues). Permasalahan pribadi individu merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Isu merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu.
Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu adalah masalah. Masalah individual ini pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada, maka pengangguran tersebut merupakan isu, yang pemecahannya menuntut kajian lebih luas lagi.
  1. Realitas sosial adalah penungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif.

2.1.2 Kegunaan Sosiologi 

         Kegunaan Sosiologi dalam masyarakat,antara lain:

  • Untuk pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan
  • Untuk penelitian
Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik

2.2 Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) .
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. 
 

2.2.1 Tujuan Ilmu Sosial Dasar

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian agar memperoleh wawasan yg lebih luas, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Sosial Dasar

Sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Dimana dalam sosiologi kita belajar untuk menelaah prilaku sebuah kelompok, berdasar sebuah pemikiran ilmiah serta kontrol dari masyrakat umum, atau kelompok yang lebih besar yang menaungi kelompok kecil lainnya. Sedangakan Ilmu Sosial dasar sendiri mempelajari cara berprilaku dalam sebuah lingkungan, dan bagaimana mengatasi permasalahan yang timbul dari gejala sosial dalam lingkungan tersbut.
Kita dapat mengasumsikan bahwa dalam sebuah lingkungan ada terdapat satu bahkan lebih kelompok, dimana setiap kelompok memiliki prilaku masing masing yang berberda, dapat diambil sebuah contoh, seperti masyarakat medan, dimana terdapat marga-marga yang bervariasi, bahkan dalam satu marga saja masih ada perbedaan kasta untuk marga-marga tertentu, yang memiliki peraturan adat yang tidak serupa, dan budaya yang berbeda pada setiap kasta, namun masih merupakan satumarga.
Pada hakikatnya sikap yang diambil baik peraturan ataupun budaya dalam sebuah kelompok, mempengaruhi eksistensi kelompok tersebut di mata kelompok lainnya yang sifatnya lebih dominan. Seperti yang terjadi di indonesia pada saat ini kita masih mengenah istilah darah biru di beberapa lingkungan, yang berarti keturunan bangsawan. Adapula perbedaan prilaku antara darah biru dan “bukan darah biru” masih sampai saat ini menjunjung tinggi attitude kesopanan yang sangat tinggi di lingkungan mereka, namun negatifnya dalam lingkungan tersebut masih ada perbedaan taraf sosial, dalam memperlakukan orang diluar kelompoknya dengan kurang adil, seperti masih adanya istilah kacung atau budak, yang memang dilarang diperlakukan sama dengan kelompok lainnya, dan itu adalah sebuah istiadat yang turun-temurun yang masih dijaga oleh kelompok tersebut.
Saat ini banyak kelompok-kelompok baru yang muncul tidak mengatasnamakan ras, suku, atau budaya, tetapi lahir dari sebuah perkembangan zaman yang semakin maju, yang disebut dengan kelompok modern yang biasa disebut dengan masyarakat hedonic. Dalam lingkungan hedonic, prilaku kelompok sangat bevariasi, bahkan ada dalam kelompok tersebut membuat sebuah sub-sub kelompok lain yang dibuat berdasar visi atau pandangan yang sama dalam beberapa bidang seperti hobby atau kegemaran, pekerjaan, tokoh, dll.
Berbagai gejala yang timbul dari kelompok-kelompok tersebut tidak semuanya berpengaruh positif, diantaranya ada yang berpengaruh negatif, untuk itu masih harus ada garis tepi yang membatasi, misalkan dalam sebuah kelompok selalu disusun sebuah struktur organisasi yang jelas, bukan untuk membedakan kedudukan seseorang dalam sebuah kelompok, tetapi untuk menyeimbangkan eksistensi kelompok tersebut di mata kelompok lainnya, dominasi sebuah kelompok sangat penting untuk menjaga kelangsungan kelompok agar kelompok tersebut tetap ada.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

   Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pentingnya sebuah struktur organisasi dalam sebuah kelompok agar dapat menyeimbangkan setiap hak dan kewajiban dari anggota kelompok yang bersangkutan, agar tetap menjaga eksistensi kelompok tersebut di mata kelompok lainnya, harus disandingi dengan manejerial yang baik dari kelompok tersebut.

DAFTAR PUSTAKA



Ilmu Sosial Dasar Dalam Bidang Psikologi


BAB I PENDAHULUAN



    1. Latar Belakang

Pada hakikatnya sifat karakteristik seseorang umumnya dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi kejiwaan individu itu sendiri, seperti contohnya lingkungan. Lingkungan tempat individu berasal sangat mempengaruhi pembangunan karakter seseorang dan juga kejiwaan tentunya.
Untuk membangun suatu psikologi yang baik dibutuhkan sebuah aturan sosial, atau dengan kata lain ilmu sosial dasar sangatlah mempunyai peran dalam pembangunan karakter dari masing-masing individu.
    1. Perumusan Masalah

Pembentukan karakter manusia atau kejiwaannya dipengaruhi oleh aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.


    1. Batasan Masalah

Garis tepi pada makalah kali ini membahas psikologi atau kejiwaan seseorang yang dibentuk berdasarkan aturan sosial.
    1. Tujuan

Mengetahui beberapa hubungan yang saling mempengaruhi antara ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, yang mana memiliki pengaruh yang sangat kuat diantara keduanya.


BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Psikologi

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel).


2.1.1 Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu

Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
  • Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
  • Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
  • Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

2.2 Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) .
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

2.2.1 Tujuan Ilmu Sosial Dasar

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian agar memperoleh wawasan yg lebih luas, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Hubungan Psikologi Manusia Dengan Aturan Sosial

Psikologi juga dapat dikatakan sebagai cara dimana untuk kita mengetahui tentang kejiwaan suatu dari karakter manusia yang sifatnya berbeda-beda dan memudahkan kita dalam mengenal sifat karakteristik dari masing-masing individu.
   Pada hakikatnya sifat karakteristik seseorang umumnya dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi kejiwaan individu itu sendiri, seperti contohnya lingkungan. Lingkungan tempat individu berasal sangat mempengaruhi pembangunan karakter seseorang dan juga kejiwaan tentunya.Individu yang tinggal di Lingkungan yang Keras, atau antara lain dikatakan lingkungan sekitar Rel kereta, Perkampungan Kumuh dll cenderung akan membangun suatu karakter yang bisa dikatakan ekstrim atau lebih tepatnya over.Begitu juga sebaliknya, individu yang tinggal di lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk cenderung akan membangun karakter yang madani atau bisa dikatakan jauh dari kesan ekstrim.
Untuk membangun suatu psikologi yang baik dibutuhkan sebuah aturan sosial, atau dengan kata lain ilmu sosial dasar sangatlah mempunyai peran dalam pembangunan karakter dari masing-masing individu, seperti contoh : aturan dalam bersikap dapat membangun psikologi yang taat akan tata krama.
Sifat-sifat yang taat akan peraturan, patuh akan norma-norma yang ada, umumnya dapat dibentuk dalam kejiwaan itu sendiri melalui proses sosialisasi yang baik dan umumnya didukung oleh lingkungan yang baik pula. Dengan membiasakan untuk bersikap teratur, patuh, dan taat akan membangun sebuah karakteristik tauladan atau dapat dikatakan psikologi yang sempurna karena telah mengerti segala tata cara bagaimana kita berprilaku yang baik dan mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Sekali lagi, peran sebuah ilmu sosial dasar sangatlah penting demi membentuk karakteristik kejiwaan seseorang dalam mencapai proses kedewasaan individu itu sendiri.
Manusia pada umumnya selalu mengalami perubahan, dan tentunya pada karakteristik itu sendiri.Perubahan ke arah yang lebih baik tentunya sangatlah mempunyai peran dan arti yang sangat besar bagi setiap masing-masing individu. Lingkungan yang buruk pada umumnya dapat membentuk sebuah karakteristik yang jauh dari dikatakan sempurna, dan oleh sebab itu lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor terbentuk suatu karakteristik seseorang. Pembentukan karakter yang baik akan berpengaruh terhadap kehidupan masing-masing individu yang pada umumnya akan berlangsung harmonis, bahagia, dan tentunya akan sangat berarti banyak bagi orang lain di sekitarnya.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

   Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri.  Dapat dikatakan  ilmu sosial dasar berpengaruh besar dalam kejiwaan tiap tiap individu dalam pembangunan masing-masing karakter.






































DAFTAR PUSTAKA